Mengatasi Konflik Interpersonal dan Intraperesonal Dengan Teknik Konseling Kursi Kosong - Bimbingan Konseling Indonesia Mengatasi Konflik Interpersonal dan Intraperesonal Dengan Teknik Konseling Kursi Kosong

Mengatasi Konflik Interpersonal dan Intraperesonal Dengan Teknik Konseling Kursi Kosong

Teknik Konseling Kursi Kosong 
Teknik konseling kursi kosong adalah sebuah metode yang digunakan dalam sesi konseling di mana klien berinteraksi dengan kursi kosong atau kursi yang digunakan sebagai simbol atau representasi dari orang atau situasi tertentu dalam hidup mereka. Ide di balik teknik ini adalah memberikan klien kesempatan untuk berbicara atau berdialog dengan orang atau entitas yang penting dalam hidup mereka, meskipun orang atau entitas itu tidak ada secara fisik di ruangan tersebut.

Contoh sederhananya adalah jika seseorang memiliki masalah atau konflik dengan seseorang yang tidak bisa hadir dalam sesi konseling, seperti seorang teman, anggota keluarga, atau bahkan diri mereka sendiri di masa lalu. Dalam teknik konseling kursi kosong, klien diminta untuk membayangkan bahwa orang atau entitas tersebut hadir di kursi kosong tersebut, dan mereka dapat berbicara atau mengungkapkan perasaan mereka seperti yang akan mereka lakukan jika orang tersebut benar-benar ada di sana.

Tujuan dari teknik ini adalah untuk membantu klien:

1. Mengungkapkan Perasaan: Klien dapat mengungkapkan perasaan, kekhawatiran, atau amarah mereka kepada orang atau situasi yang relevan. Ini membantu mereka melepaskan emosi yang mungkin mereka simpan.

2. Memperoleh Kepahaman: Klien dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mereka merasa terhadap situasi atau orang tertentu dan mengapa mereka merasa demikian.

3. Memecahkan Masalah: Klien dapat menggunakan kursi kosong untuk mencoba mencari solusi atau strategi untuk mengatasi masalah atau konflik yang mereka hadapi.

4. Mengurangi Kecemasan: Ini juga dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan atau stres yang terkait dengan masalah atau konflik tersebut.

Baca Juga : Mengenal Tokoh Albert Bandura dan Pengaruhnya Terhadap Bimbingan Konseling

Dengan kata lain, teknik konseling kursi kosong memberikan klien ruang aman untuk menghadapi dan menjelajahi perasaan dan pikiran mereka terkait dengan orang atau situasi tertentu dalam hidup mereka, tanpa harus menghadapi mereka secara langsung. Ini adalah alat yang berguna dalam konseling untuk membantu klien memahami dan mengatasi masalah pribadi mereka.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama