Kedudukan Bimbingan dan Konseling di Sekolah - Bimbingan Konseling Indonesia Kedudukan Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Kedudukan Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Kedudukan Bimbingan dan Konseling di Sekolah
Kedudukan Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Pelayanan bimbingan merupakan bagian integral dari suatu program institusional yang disajikan di lembaga pendidikan pada jenjang pendidikan sekolah tertentu. Kedudukan atau Posisi Bimbingan dan Konseling dalam Dunia Pendidikan. 

Bila diperhatikan faktor – faktor yang melatarbelakangi perlunya pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah atau lembaga pendidikan, maka nampaknya kehadiran pelayanan bimbingan dan konseling tidak hanya merupakan keharusan, tetapi juga menurut suatu lembaga dan tenaga profesional dalam pengelolaannya.

Dalam dunia pendidikan terdapat tiga komponen yang tidak dapat terpisahkan yaitu: 

  1. Bidang  Administrasi dan kepemimpinan, 
  2. Bidang pengajaran,
  3. Bidang pemberian bantuan. 

Kalau salah satu dari kompnen tersebut tidak bekerja atau tidak berfungsi secara normal, maka tujuan pendidikan yang diharapkan tidak tercapai dengan baik.

Dalam kurikulum, dilingkungan pendidikan dasar dan menengah yang berkaitan dengan masalah Bimbingan dan Konseling disebutkan bahwa pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

Menyimak uraian di atas maka keberadaan Bimbingan dan Konseling di setiap satuan pendidikan merupakan bagian integral dalam suatu sistem pendidikan. Jadi Melihat kedudukan dan perannya layanan BK di sekolah, maka layanan BK memiliki fungsi a). pemahaman b). pencegahan c).pengentasan d). pemeliharaan dan pengembangan dan e). fungsi advokasi.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama