Pertanyaan Yang Sering Muncul Tentang Bimbingan dan Konseling - Bimbingan Konseling Indonesia Pertanyaan Yang Sering Muncul Tentang Bimbingan dan Konseling

Pertanyaan Yang Sering Muncul Tentang Bimbingan dan Konseling

Pertanyaan Tentang Bimbingan Konseling
Pertanyaan Yang Sering Muncul Tentang Bimbingan dan Konseling.

Bimbingan dan konseling memang belum terlalu dikenal di Indonesia, sehingga sering sekali ada orang yang masih tidak tahu apa itu bimbingan dan konseling, disitu kadang kita merasa sedih. Tentu saja kita merasa dongkol dengan situasi ini, tapi ya mau diapa? Justru ini menjadi tugas bagi Guru BK  untuk menaikkan atau mengenalkan apa itu bimbingan dan konseling dikalangan masyarakat.

Ini dia beberapa pertanyaan yang sering muncul tentang bimbingan konseling.

Kak, bimbingan konseling (bk) itu apasih?
Bimbingan konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan Guru BK  kepada konseli dengan tujuan agar konseli mampu mengembangkan potensi dirinya atau memecahkan masalah yang dialami, baik secara tatap muka maupun tidak.

Kak, bener gak sih guru bk itu cuma ngurusin siswa yang nakal?
Eits itu salah, kembali ke pengertian yang diatas. Guru BK  juga membantu mengembangkan potensi diri siswa, nah jadi yang pinter juga di urus kok, bukan cuma yang nakal doang.

Baca Juga : Persepsi Salah Tentang Bimbingan Konseling di Sekolah

Kak, Guru BK  itu harus pinter nyukur rambut juga yah? Kok guru bk di sekolah saya suka motong rambut siswa?
Waduuh, ini salah sekali. Untuk menjadi guru bk tentunya harus kuliah dulu, bener kan? Sampai sekarang saya belum pernah melihat ada mata kuliah (mata pelajaran) 'praktikum memangkas rambut siswa' di bangku perkuliahan. Memotong rambut siswa itu sebenarnya bukan tugas dari Guru BK  loh, kami bukan pemangkas rambut.

Kak, boleh gak kalau guru agama jadi Guru BK?
Guru agama boleh aja sih memberikan saran atau masukan untuk siswa, tapi guru agama gak bisa dikatakan sebagai Guru BK . Karena definisi Guru BK  adalah seorang yang mempunyai keahlian dalam melakukan konseling. Yang berlatar belakang pendidikan minimal sarjana strata 1 (S1) dari jurusan bimbingan dan Konseling , atau Bimbingan Penyuluhan. Mempunyai organisasi profesi bernama Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN).

Baca Juga : Perlukah Guru BK Masuk Di Jenjang Sekolah Dasar?

Kak, guru bk kok kerjanya santai sih? Cuma duduk - duduk dikantor gitu
Eits, santai kamu bilang? Begini, dalam suatu sekolah biasanya satu orang Guru BK  dibebankan 150 s/d 200 siswa, nah tugas Guru BK  adalah mengawasi semua siswa tersebut. Bahkan bukan hanya mengawasi, Guru BK  juga harus siap setiap saat ketika ada siswa yang ingin melakukan proses konseling. Jika kamu melihat guru bk santai diruangannya, mungkin saja dia juga sedang sibuk menginput data tentang siswa. Intinya guru bk itu tida santai.

Kak, aku pengen nih jadi Guru BK , tapi aku gak mau bekerja di sekolah. Bisa gak?
Bisa kok, coba deh baca postingan tentang Lulusan Jurusan Bimbingan & Konseling, Bisa Jadi Apa?

Kak, aku mau curhat nih sama Guru BK, tapi aku takut Guru BK tumpis, itu gimana kak?
Dalam proses konseling itu ada namanya asas kerahasiaan, dalam asas itu guru bk diwajibkan menjaga rahasia, gak boleh tumpis. Jadi jangan pernah ragu untuk curhat ke guru bk.

Nah, mungkin itu beberapa pertanyaan yang sering sekali orang awam lontarkan tentang dunia bimbingan dan konseling. Sebagai seorang Guru BK  kita harus selalu siap menjawab pertanyaan mereka, untuk mempersiapkan hal tersebut teman - teman semua harus menambah wawasan tentang dunia bimbingan dan konseling, baik melalui buku maupun melalui blog ini, hehe.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama