Belakangan ini nama Wirda Mansur seringkali dibicarakan dimedia massa maupun media sosial. Hal ini bermula ketika Wirda Mansur mengaku pernah berkuliah di tiga univesitas luar negeri, seperti Oxford University, Raffles University, dan University of Buckingham. Padahal ia justru kembali ke Indonesia dan mengambil paket C.
Tentu saja netizen tidak langsung percaya dengan pengakuan Wirda Mansur. Netizen menilai kalau Wirda hanya halu dan suka mengarang cerita. Bahkan netizen juga menduga Wirda Mansur mengidap Mythomania.
Apasih Mythomania Itu?
Mythomania merupakan kondisi psikologis yang menyebabkan penderitanya terus berbohong dalam jangka waktu yang lama dan dilakukan secara terus-menerus untuk kesenangan pribadinya.
Penderita mythomania akan merasa senang dan puas jika berbohong. Mereka akan mengarang cerita sehingga terdengar cukup nyata yang membuat orang lain mempercayainya.
Baca Juga: Membaca Kepribadian Atau Karakter Melalui Tulisan Tangan
Penderita gangguan ini akan kecanduan berbohong dan tidak bisa mengendalikan dirinya. Setiap kebohongan akan ia tutupi dengan kebohongan lainnya. Biasanya pengidap mythomania akan berfantasi ketika melakukan kebohongan atau bisa disebut halu.
Mythomania bisa terjadi selama bertahun-tahun mulai dari mereka masih muda dan berlanjut tanpa batas di semua bidang kehidupan.
Berikut Ciri-Ciri Mythomania:
- Kebohongan mereka tidak memiliki keuntungan khusus, hanya untuk kepuasan pribadi
- Ceritanya biasanya dramatis, lebay, dan sangat detail
- Biasanya mereka menjadi tokoh utama penyelamat atau korban dalam cerita
- Mereka mempercayai bahwa cerita mereka benar-benar terjadi, padahal tidak sama sekali
- Kebohongan disampaikan berkali-kali dan terus-menerus
Baca Juga: Perbedaan Introvert Dan Ekstrovert Dalam Kehidupan Sehari - Hari
Cara Mengatasi Mythomania
Penderita mythomania umumnya memerlukan pengobatan dengan pendekatan psikoterapi dan penggunaan obat-obatan tertentu. Seorang terapis, seperti psikolog atau psikiater, dapat membantu penderita menghadapi kondisi ini.