Pengertian Bimbingan Menurut Para Ahli Internasional - Bimbingan Konseling Indonesia Pengertian Bimbingan Menurut Para Ahli Internasional

Pengertian Bimbingan Menurut Para Ahli Internasional

Pengertian Bimbingan Menurut Para Ahli Internasional
Pengertian Bimbingan Menurut Para Ahli Internasional

Sebelumnya kita sudah pernah membahas tentang pengertian bimbingan konseling secara umum dan menurut ahli. Untuk yang belum pernah baca, silahkan dibaca dulu ya. Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang pengertian bimbingan menurut para ahli secara lengkap dan lebih mendetail.

Bimbingan Menurut Winkel (2005)
Memberikan pengertian bimbingan sebagai sutau usaha untuk melengkapi individu dengan pengetahuan, pengalaman, dan informasi tentang dirinya sendiri ataun tentang lingkungannya.

Bimbingan Menurut Chiskolm (1959)
Bimbingan adalah membantu setiap individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang diirinya sendiri.

Baca Juga: Pengertian Bimbingan Konseling Secara Umum & Menurut Ahli

Bimbingan Menurut Lefever (1959)
Bimbingan adalah bagian dari proses pendidikan yang teratur dan sistematik guna membantu pertumbuhan anak muda atas kekuatannya dalam menentukan dan mengarahkan hidupnya sendiri, yang pada akhirnya ia dapat memperoleh pengalaman-pengalaman yang dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi masyarakat.

Bimbingan Menurut Mathewson (1969)
Bimbingan sebagai pendidikan dan pengembangan yang menekankan proses belajar yang sistematik.

Bimbingan Menurut Mortensen & Schmuller (1976)
Bimbingan dapat diartikan sebagai bagian dari keseluruhan pendidikan yang membantu menyediakan kesempatan-kesempatan pribadi dan layanan staf ahli dengan cara mana setiap individu dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan dan kesanggupannya sepenuh-penuhnya sesuai dengan ide-ide demokrasi.

Baca Juga: Asas Dalam Bimbingan Konseling Beserta Contohnya

Kesimpulan Pengertian Bimbingan

Berdasarkan beberapa pengertian bimbingan menurut para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja maupun dewasa agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama